Tahun depan rencananya Cycleindo berlangsung di 4 kota lainya yaitu Makasar, Surabaya, Medan dan Bali. Pameran Cycleindo di Balai Kartini Jakarta akan dibuka mulai pukul 10.00 pagi sampai 22.00 malam setiap harinya.
Ketua Umum Komunitas Sepeda B2W Toto Sugito menjelaskan Cycleindo merupakan proyek idealisme. Produsen sepeda lokal, United, Polygon, dan Wim Cycle yang biasa bersaing kini bahu-membahu menyelenggarakan festival yang tidak berorientasi pada komersial.
"Ini proyek idealisme bukan komersil. Ini untuk memajukan industri kita. Kalau kompak, produksi China agak susah," jelas Toto di FX Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2011).
Ia menerangkan, hasil produksi sepeda dalam negeri sangat berkualitas. Namun sayang, konsumen Indonesia masih melirik sepada buatan luar negeri, yang dianggap lebih baik.
"Produk kita bagus, punya yang luar biasa. Bahkan dalam ajang pameran ajang seluruh produsen, desain kita dipuji," katanya.
Menurut Managing Director Titan Convex Fernando Titaley, ajang ini juga melibatkan komunitas sepeda, seperti B2W, Asosiasi BMX, Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti), ID Fixed, ID Folding, JPG Mountain Bike, 1PDN, IBA, dan Jakarta Downhill Community. Selama tiga hari Cycleindo, akan ada demo and trial, builder clinic, rally bike, serta Bicyle Icon Award.
Dalam pameran ini tidak ada target penjualan karena penyelenggara bermaksud ingin memajukan industri sepeda. "Target sales? Ini lebih kepada pameran cinta, dibanding komersial. Ini pertama kali. Ini festival, bukan hanya pameran. Target pengunjung 10.000 dalam tiga hari. Ada 35 merek dimana 3 dari produsen nasional," Fernando.
